Minggu, 28 Agustus 2011

Apa itu Hidup? Apa itu Cinta?

Apa itu Hidup? apa itu Cinta?

Kedua pertanyaan itulah yang paling aku benci, abstrak, ambigu, banyak alasan. Namun kedua pertanyaan itulah yang selalu bercokol diotak.
Sering aku bertanya tentang hidup, ada yang menjawab "hidup adalah panggung sandiwara", atau "life for today, learn from yesterday, hope for tomorrow", atau "hidup itu game, kita diuji sanggupkah kita melewati rintangan dalam game itu? Yang daftar kesulitannya bukan easy / medium / hard / difficult, tapi seiring waktu makin susah!".
Namun ada juga yang menjawab "hidup itu kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memperbaiki kualitas, baik itu kualitas materi, karier, kebahgiaan, diri, bagi kalangan menengah kebawah. Dan bagi kalangan atas hidup itu bisa jadi atmosfer dimana mereka sudah mencapai puncak kesenangan, dan tinggal bersenang-senang". Tapi bukankah hidup itu milik semua kalangan? bukankah hidup itu sebuah penulisan ulang takdir? toh kita semua sudah dituliskan, tinggal merombak sedikit. Hidup ini egois. Aneh. Kita disuruh untuk menjadi baik, jujur, tapi bagaimana bisa? Dunia ini saja sudah penuh dengan kebohongan, contoh: anak kecil yang terjatuh, lalu ibunya akan berkata "udah gak usah nangis, kodoknya nakal emang!" padahal dilantai itu nyatanya tidak ada kodok. Aku pun mendengus, dan bertanya kembali "apa itu hidup?"

Cinta? Perasaan yang selalu dianggung-agungkan. Perasaan yang membuat penderitanya seperti buta dan tuli. Perasaan yang memiliki 2 muka. Racun yang berpura-pura sebagi obat dan memabukan. Namun aku tetap salut kepda orang-orang yang sanggup mengubah racun itu sebagai obat untuk selamanya. Cinta membunuh dan membangun. Cinta seorang ibu kepada anaknya tak terhingga, itukah cinta? bukan, menurutku itu cinta yang ditransformasikan menjadi kasih. Dan aku masih bertanya apa itu cinta?



Waktu-ku definisikan sebagai setan kecil yang senang menertawakan tanpa sanggup dihentikan. kurang ajar tepatnya!



NB: maaf jika menyinggung, aku hanya mencoba mencari.