firasat

Siang itu, di dalam kelas saat pelajaran bahasa, tiba-tiba saya mendapat sebuah firasat akan gempa malam ini. Siang itu saya mendapat pikiran akan gempa bulan lalu di Pangandaran, berarti bentar lagi Yogyakarta, saat itu saya tidak mempercayainya sama sekali, saya hanya menganggap sebuah pikiran yang tidak penting. Tapi malam ini, firasat itu pun terbukti. Saya tidak mengada-ngada. :S saya pun takut sendiri, dan saya pun percaya akan firasat itu....

menghitung hari...

Hari ini kamis, 5 agustus, 2 minggu lagi kamis 19 agustus...

detik2 menuju 14 tahun, yang berarti sudah selama 14 tahun saya hidup dibumi, 14 tahun saya mengelilingi matahari, yang berarti pula 14 tahun saya menjadi diri saya sendiri, dan tak pernah tau, sperti apa saya? hahahahaha1 pertanyaan bodoh.... Sering saya bertanya pada orang2, kita hidup dalam diri kita snendiri tapi kenapa kita tidak tau diri kita sendiri? padahal kata banyak orang berkacalah pada diri sendiri..... Yah, hanya Tuhan yang tau, mungkin.... :D

14 tahun sudah.... tapi terkadang saya masih merasa sebagai anak "tengil", anak kecil, yang kerjaannya hanya ngalamun dan berkhayal. ya itu pekerjaan saya, sejak kecil hingga saat ini, dan saya bangga, karena dengan begitu, saya bisa melupakan masalah sejenak. saya suka menghayalkan jika tidur sendiri, bakal ada monster yang akan mengganggu tidur, seperti di film monster inc. hahahaha! kenak2an? mengalamunkan air didalam tupperware disekolah milik teman saya *yasmin*, dan membayangkannya, melihat awan dan membayangkan hal2 yang boleh dibilang agak gk masuk akal, dan jika awan2 itu bertabrakan, saya akan membuat suara "bruuuuuurrr! buuuuummmm!" hahahhaah! hal2 itu masih saya lakukan hingga saat ini, memang aneh, agak gila, tapi itulah saya, dan saya berharap itulah "jodoh saya" dan dengan itu saya bisa mewujudkan cita2 saya. amiiinnn! memang aneh, tapi itulah saya....

go green! 1 men 1 tree...!

setelah saya sering membaca artikel2 tentang "global warming" / pemanasan global, melihat berita di televisi, dan film2 tentang kiamat, saya pun menyadari, bahwa, bumi tempat kita berpijak ini mau bagaimanapun akan menjadi tua. Terkadang jika saya melihat berita2 di televisi tentang kebakaran hutan dan perusakan hutan demi kepentingan sendiri, saya menyangkan orang2 yang berani melakukan hal tersebut, dan terkadang saya sering bertanya pada benak saya sendiri dan ibu / kakak saya, mengapa mereka melakukan hal itu? apakah mereka tidak berpikir sejenak sebelum melakukannya? apakah mereka tega terhadap anak cucu mereka jika hal yang terburuk terjadi?, dan ujung2nya hanya akan di jawab dengan jawaban "hmm, gak tau".

Ya, saya hanya mengharpakan, akan pentingnya menjaga alam, karena alam yang memberikan semuanya pada kita secara cuma2, udara, tanah, air, api, sinar matahari, dll, dst, dsb.... dan kita hanya bisa menggunakan tanpa terimakasih.... seperti jika seseorang meminta bantuan, tanpa terimaksih....

dimana pun berada selalu ada selogan 1 men 1 tree, 3RS (reuse, recycle, reduce) dan saya semakin sadar....