Rabu, 01 Desember 2010
sayap
terserah, judulnya manut aja deh...
Semua berubah, entah bagaimana caranya, entah darimana. Engkau meninggalkan ku disini, senidirian, tanpa kata-kata, hanya sebuah senyuman. Aku memiliki firasat, hari ini akan tiba, dan engkau akan melupakanku, bahkan namaku. Mungkin kau tidak memikirkan betapa sakitnya hal itu, rasanya bagaikan dikejar 10.000 kecoa! Dan dipipisi! Sakit, Perih! Atau paling tidak kejatuhan cicak dan diteleki, baunya selalu ada, bagaikan luka, yang selalu berbekas. Mau coba? :D hehehe. (jangan deh, baunya njijiki!) Lidah terkadang memang lebih kejam daripada pedang samurai sekalipun, sanggup membunuh! Bukan kehilangan nyawa, tapi kehilangan sebuah kepercayaa, dan kasih sayang. Memang awalnya tidak terasa bagi yang melakukan, namun amat sangat membekas bagi si korban, dan hal itu akan selalu membekas, tidak sanggup disembuhkan dengan cara apapun (menurutku lho)...
Sabtu, 23 Oktober 2010
The Enemy VS The Coro
Pada suatu hari, hiduplah 2 kakak beradik, yaitu Voro dan Coro.Voro adalah seorang pembaca komik, sedangkan sang adik Coro, adalah seorang ilmuan. The Vocro itulah sebutan meraka, meraka adalah 2 pahlawan yang selalu melindungi bumi dari segala marabahaya.
Suatu saat Coro menemukan sebuah ramuan yang akan membuat siapapun yang meminumnya tak terkalahkan, Voro telah mengingatkan sang adik untuk memusnahkan ramuan tersebut, tapi sang adik mengelaknya. Hingga beberapa tahun berlalu, datanglah musuh bebuyutan The Vocro, The Cicak! The Cicak ingin merebut penemuan Coro. Tapi saat The Cicak menyerang, The Vokro telah bubar, Coro telah memutuskan untuk pensiun, dan lebih baik menjadi seorang ilmuan, dan Voro memilih untyuk menjadi komikus. The Cicak datang dengan para pasukan Cicak Merah dan Cicak Ijo, meraka mengobrak abrik bumi. Voro pun tak tahan melihat hal itu terjadi, dan dia pun merekrut adiknya kemabali. Coro setuju, dan meraka mulai membasmi The Cicak, The Cicak pun tak berdaya! Dan menyerah!
Bertahun-tahun berlalu, The Vokro telah berubah menjadi The Voro men, karena sang adik telah keluar, dan tidak akan bergabung kembali. Suatu hari, sang adik terkena suatu penyakit yang disebabkan oleh penemuannya, dia pun tak berdaya, dan menjadi gila, akhirnya dia memutuskan untuk meminum ramuan yang Ia buat, demi kelangsungan hidupnya, Ia pun dapat menguasai dunia, dan menjadi lebih jahat! Ia mengahncurkan segalanya, Voro mulai tergerak untuk mengingatkan sodaranya itu, tapi sang adik tetap memilih mengusai dunia, dan Voro akan dibunuhnya jika dia tidak segera menyerah. Akhirnya Voro menyerah demi sang adik.
Kehancuran dibumi semakin menjadi-jadi, Voro tidak tahan lagi, Ia pun menyerang sang adik sendirian, tapi apa daya Coro terlalu kuat, Ia tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Demi perdamaian dunia Voro merekrut para musuh-musuhnya terdahulu, Jepits men, Boot boo, The Cawet, dan musuh bebuyutannya The Cicak, awalnya mereka menolak untuk bergabung, tapi karena mereka juga ingin membalas dendam dengan Coro akhirnya merak mulai bergabung, dengan satu syarat agar meraka diperbolehkan berkeliaran dibumi, dan akan berjanji tidak akan menghancurkan bumi. Meraka disebut dengan The Enemy .
The Enemy mulai menunjukan diri didepan publik, Coro pun datang, Ia tidak ingin kekuasaanya direbut oleh The Enemy! Dia menantang untuk bertarung di dalam Laboratoriumnya. The Enemy setuju. Dengan disaksikan berjuta umat manusia, tapi salah seorang anggota The Enemy tidak hadir karena ada keperluan. Coro semakin bahagia. The Enemy pun kalah, tak berdaya, Coro mulai bahagia, Coro akan membunuh The Enemy, tiba-tiba anggota The Enemy datang yaitu Jepits men, Ia datang dan tidak sengaja menginjak Coro, dan Coro mati dengan tidak terhormat.
DAN BUMI AMAN, The Enemy terus melanjutkan kerjanya untuk melindungi bumi dari segala marabahaya………
TAMAT
Kamis, 21 Oktober 2010
Pohon :D
Sabtu, 21 Agustus 2010
firasat
Kamis, 05 Agustus 2010
menghitung hari...
Senin, 02 Agustus 2010
go green! 1 men 1 tree...!
Sabtu, 31 Juli 2010
lama gk nge-blog... :D "selalu menjadin terakhir"
Sabtu, 03 Juli 2010
Kamis, 01 Juli 2010
bulan juli...
Rabu, 30 Juni 2010
memalukan!
Rabu, 16 Juni 2010
belum selsai masalahnya
kita melakukan ini semua karena kau yang memulai, andai saja kau tidak sering mencampuri urusan ku, dan sahabat-sahabatku, mungkin ini semua tidak akan terjadi, dan mungkin kau juga tidak akan kita benci, tapi demi tuhan, kau lebih menjengkelkan dari pada anak kecil...!
nb: maaf buat semuanya, aku janji akan mengembalikan uangmu, seharga 110 rb....terimaksih buat segala yang kau berikan, semoga kau cepat tersadar kawan..... god bless u!
Selasa, 15 Juni 2010
..kembali seperti sediakala..
aku harap kamu tau kalo:
1. aku gk suka diikuti, karena aku bukan baby
2. aku punya hak atas kehidupanku
3. aku juga gk suka dicampuri urusanku
aku harap kamu tau, bukan maksud hati jahat, tapi aku gk suka digituin, aku bukan manusia sempurna, aku juga bukan siapa-siapamu, ak mau menjalani kehidupanku, aku gak suka dicampuri, semoga kamu tau, dan sadar.....
makasih buat segalanya..... aku harap semuanya kembali seperi sediakala....
nb: maaf untuk semua pihak,
Sabtu, 12 Juni 2010
sapa ya penemu sikat gigi?
oh sikat gigi, bentuknmu selalu sama, tapi selalu ada macam variasinya ada yang khusus, ada yang untuk anak kecil, ada yang S,M,L... oh sikat gigi, kau selalu bekerja siang malam, sehabis makan, bangun tidur, dan malam hari sebelum tidur... oh sikat gigi, kau tidak pernah mengeluh saat digosokan ke gigi yang penuh dengan kuman, bau mulut, oh sikat gigi, setiap 1 bulan sekali kau digantikan oleh yang baru, tapi kau tidak juga mengeluh, oh sikat gigi, terimaksih atas jasa mu.....
nb: saya tergila-gila sikat gigi, berawal dari kelas 6 sd, sewaktu kemah.....
KDPT
Ruang kelas siang itu, seperti biasa ramai oleh anak-anak, biasanya kita ber-4 duduk-duduk, kita bermain do-mi-ka-do dengan makanan ringan yang sudah jatuh. Siang hari sepulang sekolah, nadiya dan giok dipinggir tembok meludahi pot-pot tanaman dibawah, saya hanya memandangi awan, dan berimajinasi dengan awan, kita turun dari lantai 3, saya palng akhir, dan seperti biasa nadiya adalah anak paling jahil dijagad raya ini, dan biasanya yang menjadi korban adalah giok, entah mengapa hari ini korbannya adalah saya, ditangga nadiya menjadi seorang nenek-nenek yang berjalan superrrrrr lambat, giok, yasmin, raras (teman-teman sekelompok saya) sudah didepan, kecuali saya, akhirnya saya memilih tangga lain, saya melarikan diri tapi ditangkap oleh nadiya, saya ditangkap, tapi akhirnya saya bisa meloloskan diri, dan bisa menyusul teman-teman saya yang lain, ditengah jalan menuju gerbang, nadiya kembali muncul dihadapan saya, saya sudah lelah untuk bertengkar, didepan gerbang saat nadiya sedang tlp, saya dan teman-teman meninggalkannya, saat itu penderitaan saya dimulai, saya didekap sangat kuat, hingga terjatuh kita berdua ditrotoar, dan dilihat oleh banyak org termasuk kakak kelas..... untungnya saat itu saya langsung dijemput...
tapi berhubung saya hari itu sudah lelah, dan moto hidup saya cinta damai (mbel tut), jadi nadiya tidak saya lawan, hingga sekarang, dan bagi NADIYA tobat nak...